14 cara mengambil foto dari smartphone agar hasilnya luar biasa



Perkembangan kamera pada smartphone atau ponsel sudah semakin canggih. Transformasi teknologi yang digunakan semakin berkembang dari mulai jumlah kamera, resolusi yang disematkan dan software yang digunakan. Dulu smartphone hanya dibekali dengan satu kamera dibagian belakang dengan resolusi yang kecil namun berikutnya muncul dual-camera kemudian tiga kamera dan quad-camera.  Fitur-fiturnya pun mulai lengkap seperti macro, efek bokeh, ultra wide angle, dan seterusnya.



Source : notebookcheck.com



Kamera smartphone sudah menjadi bagian yang sangat penting pada smartphone. Kebutuhan akan kamera pada smartphone menjadi wajib pada sebuah kamera. Kamera digunakan untuk mengabadikan moment dari mulai berbentuk gambar maupun video dan kemudian bisa dibagikan kepada orang lain lewat media sosial.


Source : giphy.com


Dengan teknologi yang semakin canggih, peran smartphone sedikit banyak telah mampu bersaing dengan kamera DSLR ataupun mirrorless dalam situasi tertentu meskipun tidak secara keseluruhan. Dengan resolusi yang semakin tinggi dan dukungan dari software AI (Artificial Intellegence) diantaranya beautification, HDR, ISO, night mode, dan sebagainya membuat hasil dari kamera smartphone menjadi lebih bagus.


Source : nikonusa.com


Meskipun smartphone sudah dilengkapi dengan kamera yang canggih tapi cara pengambilan dilakukan biasa saja atau asal-asalan maka tentu saja hasilnya akan biasa saja bukan? Lalu bagaimana caranya untuk menghasilkan gambar atau foto yang luar biasa dengan hanya menggunakan kamera pada smartphone? Yuk simak berikut ini adalah tips dan triknya.


Source : giphy.com



1. Stabilkan Tangan

Pada saat pengambilan gambar atau foto, kestabilan tangan sangat diperlukan untuk menghindari hasil foto yang goyang, kabur atau istilah lain ngeblur. Jika tidak memungkinkan maka anda bisa menggunakan tripod kamera sehingga hasil didapat lebih stabil.


Source : giphy.com



2. Aktifkan Mode Grid Lines

Salah satu konsep dalam fotografi yang perlu diketahui adalah konsep tentang komposisi foto. Konsep ini kurang lebih digunakan untuk mengetahui posisi yang tepat dari foto yang akan diambil. Lalu bagaimana caranya? Caranya dengan mengaktifkan mode grid lines pada pengaturan kamera anda.


Source : asurion.com


Dalam fotografi juga dikenal dengan istilah Rule Of Third. Ini merupakan konsep membagi foto menjadi tiga bagian secara horisontal dan vertikal sehingga foto terbagi menjadi sembilan bagian. Konsep ini merupakan fokus foto yang diletakkan di sepanjang pertemuan garis sehingga dapat menghasilkan foto yang lebih baik.


Source : flickr.com


3. Perhatikan Pencahayaan

Pencahayaan sangat penting dalam fotografi. Dalam hal pengaturan cahaya pada kamera smartphone umumnya tidak selengkap kamera DSLR atau mirrorless sehingga saat menggunakan kamera smartphone anda perlu sebaik mungkin memanfaatkan pencahayaan alami. 


Source : paxels.com


Pengambilan foto dari arah datangnya cahaya merupakan teknik dasar dalam pencahayaan maka saat anda melakukan pengambilan foto sebaiknya mengambil posisi sejajar dengan objek yang menghadap cahaya atau anda membelakangi arah cahaya. Jika anda mengambil foto dari arah sebaliknya maka akan menghasilkan foto backlight. Foto backlight biasa digunakan untuk menghasilkan foto siluet. Untuk membuat foto siluet, anda bisa mencobanya dengan pencahayaan alami dari matahari dengan cara sejajar dengan objek yang membelakangi matahari.


Source : kompasiana.com


4. Tentukan Angle Yang Tepat

Angle merupakan sudut pandang tertentu dalam pengambilan gambar suatu objek pada fotografi. Angle sangat penting untuk mendapatkan hasil yang mempunyai nilai estetika lebih. Jika biasanya anda hanya mengambil foto dari depan objek foto maka anda bisa mencoba untuk ber-explore dengan berbagai angle yang tidak biasa sekalian melatih insting anda. Sebagai contoh anda bisa mencoba dari arah samping,dari atas (bird's eye view), dari bawah (worm's eye view) atau yang lainnya untuk mendapatkan hasil yang terbaik. 



Source : sculpteo.com



5. Hindari Penggunaan Zoom

Meskipun fitur zoom sudah tersedia pada kamera smartphone namun sebaiknya anda tidak menggunakannya. Menggunakan zoom pada saat pengambilan gambar pada objek biasanya akan mempengaruhi kualitas gambar karena resolusi dari foto akan turun dan ini menyebabkan hasilnya terlihat buram, tidak cerah, banyak noise. Jadi lebih baik anda yang mendekat ke objek jika posisi objek telalu jauh dari anda. Dengan lebih dekat dengan objek anda bisa lebih leluasa untuk mencari sudut pandang yang lebih menarik.


Source : engadget.com


6. Auto Focus

Pada hampir semua kamera smartphone saat ini rata-rata sudah tersedia fitur auto-focus jadi sebelum melakukan pengambilan gambar sebaiknya ada aktifkan terlebih dahulu fitur auto-focus tersebut. Auto-focus bisa juga dilakukan dengan mengetuk layar pada bagian yang ingin anda fokuskan. Hal ini untuk menghindari kesalahan fokus atau istilahnya gambar tidak fokus.



Source : giphy.com



7. Fokus Pada Objek

Berikutnya hampir mirip dengan fitur auto-focus namun fokus pada objek disini digunakan untuk benar-benar memberikan efek fokus pada satu titik objek. Untuk kamera smartphone yang sudah menyediakan fitur portrait anda bisa menggunakannya. Dengan fitur ini anda bisa memfokuskan pada ojek utama sehingga background dari objek tersebut tampak blur atau out of focus.  Gambar yang terfokus pada objek utama akan lebih menarik dari pada seluruh gambar pada frame. Ini bertujuan agar lebih mudah untuk menyampaikan pesan dari objek gambar tersebut.


Source : express.co.uk


Source : lazone.id


8. Manfaatkan Fitur ISO

Fitur ISO merupakan fitur pada kamera yang berkaitan dengan pengaturan tingkat sensitivitas lensa kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi ISO maka tingkat sensitivitas lensa terhadap cahaya juga semakin tinggi, begitu juga sebaliknya. Pengaturan ISO diperlukan bergantung dari tingkat cahaya di sekitar objek. Jika disekitar objek mendapakan cahaya yang cukup, maka sebaiknya anda mengatur ISO ke tingkat yang rendah. Namun jika di sekitar area ojek kurang mendapatkan cahaya maka anda bisa mengatur ISO ke tingkat yang lebih tinggi. Perlu diketahui bahwa semakin tinggi ISO maka akan semakin meningkatkan kontras pada hasil foto. Manfaatkan fitur ISO sesuai kebutuhan untuk hasil foto yang menarik.


Source : groovypost.com


9. Gunakan Fitur HDR Seperlunya

HDR (High Dynamic Range) merupakan salah satu fungsi yang berkaitan dengan bagaimana kamera dapat menangkap cahaya serta tingkat vibrance warna dari objek yang akan diambil dengan lebih dinamis. Jika terjadi low light pada objek foto maka anda bisa menggunakan fitur HDR untuk meningkatkan pencahayaan pada objek serta lebih vibrance dan menarik. Untuk objek yang sudah mendapatkan pencahayaan yang cukup maka sebaiknya anda menonaktifkan fitur HDR agar hasil tidak terlalu terang bercahaya. Untuk itu pengaturan penggunaan HDR sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan anda.



Source : lazone.id


10. Hindari Menggunakan Flash Jika Memungkinkan

Penggunaan lampu flash dalam keadaan tertentu memang dibutuhkan namun untuk mendapatkan hasil foto yang menarik sebaiknya kurangi penggunaan flash atau sebisa mungkin untuk tidak menggunakan lampu flash saat melakukan fotografi menggunakan kamera smartphone. Menggunakan lampu flash pada saat yang tidak tepat akan dapat menimbulkan efek overblown sehingga hasilnya jadi kurang enak dipandang. Selain itu dengan adanya cahaya dari lampu flash membuat hasilnya terkesan tidak alami.


Source : giphy.com


11. Perhatikan Space

Trik berikutnya adalah dengan memperhatikan space pada frame atau ruang dari objek terhadap frame. Dalam beberapa hal tertentu, objek foto perlu untuk ditampilkan secara penuh tanpa harus membuat fokus dari objek memenuhi satu frame. Dengan adanya space yang luas akan membuat fokus ke objek menjadi lebih menonjol dan hasilnya akan lebih menarik. Namun anda bisa mengaturnya sesuai objek apa yang anda ingin tampilkan, dalam kasus tertentu adakalanya memang kita perlu untuk lebih mengurangi space tersebut. 



Source : blj.co.id


12. Mengatur Shutter Speed

Selanjutnya adalah mengatur fitur shutter speed pada kamera smartphone. Jika di smartphone terdapat fitur ini tidak ada salahnya untuk mencoba mengatur shutter speed. Hal ini kurang lebih berguna untuk anda yang ingin melakukan pengambilan foto berdasarkan cahaya yang diserap oleh kamera smartphone. Semakin lama kecepatan dari shutter speed maka kamera akan lebih banyak menyerap cahaya, begitu juga sebaliknya.



Source : prismic.io

13. Gunakan Lensa Tambahan Jika Diperlukan

Penggunaan lensa eksternal atau lensa tambahan tidak hanya digunakan pada kamera DSLR atau mirrorless saja namun sekarang smartphone sudah bisa menggunakan lensa eksternal juga. Saat ini lensa eksternal untuk smartphone sangat mudah untuk didapatkan dan harganya pun lebih murah dibanding dengan lensa eksternal untuk kamera DSLR. Anda bisa menggunakan lensa jenis tele untuk pengambilan gambar dengan objek jarak jauh sebagai pengganti fitur zoom pada kamera.


Source : boatinternational.com


14. Belajar Editing

Bagian terakhir sebagai tambahan adalah mengedit hasil foto. Proses ini merupakan proses pasca pengambilan gambar. Untuk keperluan tertentu ada kalanya kita perlu sedikit banyak melakukan editing sehingga mendapatkan hasil akhir yang sesuai dengan keinginan. Mulai dari koreksi hal-hal kecil yang tidak didapatkan dari kamera smartphone misalkan kontras, kontrol temperatur cahaya, dan lain-lain. Editing juga diperlukan jika ingin menambahkan efek-efek khusus pada foto untuk keperluan tertentu. Untuk keperluan editing foto, anda bisa menggunakan aplikasi-aplikasi editing foto yang banyak tersedia untuk smartphone atau bisa juga menggunakan aplikasi untuk komputer desktop.


Source : amazonaws.com